Skripsi

Korelasi Mobilitas Fungsional dan Kualitas Hidup terkait Kesehatan pada Pasien Usia Lanjut = Correlation between Functional Mobility and Health- Related Quality of Life in Eldery Patient.

Dewasa ini, jumlah populasi usia lanjut di Indonesia semakin meningkat. Jumlah ini diiringi dengan semakin banyaknya masalah-masalah yang menyertai seseorang dengan usia lanjut, seperti menurunnya mobilitas fungsional. Penurunan mobilitas fungsional ini akan berpengaruh terhadap menurunnya pula kualitas hidup terkait kesehatan (HRQoL). Belum ada penelitian yang mengetahui korelasi antara mobilitas fungsional dengan HRQoL, jika diukur menggunakan European Quality of Life-5 Dimension (EQ-5D) yang memiliki keunggulan. Sebanyak 70 pasien usia lanjut di Poliklinik Geriatri, RSCM dilakukan pengukuran TUGT (mengukur mobilitas fungsional) dan EQ-5D (mengukur HRQoL). Didapatkan nilai median untuk TUGT adalah 12,335 (7-30,9) detik, EQ-5D TTO 0,777 (0,5321), dan EQ-5D VAS 70,0 (30-100). Dengan menggunakan analisis korelasi, didapatkan hasil bahwa terdapat korelasi negative antara TUGT dengan EQ-5D TTO (p= 0,006; r= -0,324) dan EQ-5D VAS (p= 0,037; r= -0,254). Dari penelitian ini didapatkan bahwa TUGT orang usia lanjut di Indonesia lebih rendah jika dibandingkan di negara lain. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian-penelitian terkait mobilitas fungsional dan HRQoL. Penelitian lanjutan tentang hubungan kausalitas kedua variabel perlu dilakukan.
Kata kunci : pasien usia lanjut, mobilitas fungsional, timed up and go test, kualitas hidup terkait kesehatan, EQ-5D


Recently, total population of eldery in Indonesia is growing in number. This number accompanied by problems among elderly, as decrese in functional mobility. The decrease of functional mobility will affect to health-related quality of life (HRQoL). There is still no study knowing correlation between functional mobility and HRQoL, if assessed using European Quality of Life-5 Dimension (EQ-5D) which has its own excellence. As many as 70 elderly patients in Geriatric Policlinic was tested for timed up and go test (TUGT for assessing functional mobility) and EQ-5D (for assessing HRQoL). The median of TUGT was 12,335 (7-30,9) second, EQ-5D TTO was 0,777 (0,532-1), and EQ-5D VAS was 70,0 (30-100). From bivariate analysis, there was a correlation between TUGT with EQ-5D TTO (p= 0,006; r= -0,324) and TUGT with EQ-5D VAS (p= 0,037; r = -0,254). From this study, it is known that TUGT of elderly patient in Indonesia is lower if compared to another counties’ references value. This study is also suit with another studies about functional mobility and HRQoL. Advanced study to know causality association between variables needs to be done.
Kata kunci : Elderly patient, functional mobility, health-related quality of life, EQ-5D, timed up and go test

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Fadhli Waznan - Nama Orang
Siti Setiati, dkk - Nama Orang

No. Panggil
S16160FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 32 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S16160FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16160FKS16160FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Korelasi Mobilitas Fungsional dan Kualitas Hidup terkait Kesehatan pada Pasien Usia Lanjut  = Correlation between Functional Mobility and Health- Related Quality of Life in Eldery Patient.

Related Collection